Android Sensor
- Buatlah project baru dengan nama Android_Sensor
Rubahlah properties Title pada komponen Screen1 menjadi "Android Sensor"
Tambahkan komponen Vertical Arrangement pada layar Anda.
Rubahlah properties panjang dan lebar dari komponen tersebut menjadi fill parent.
Tambahkan tiga buah komponen Vertical Arrangement ke layar Anda dan posisikan letaknya di dalam komponen Vertical Arrangement yang telah Anda buat sebelumnya. Lebih jelasnya lihat gambar berikut ini.
Atur properties panjang dan lebar dari ketiga komponen Vertical Arrangement tersebut menjadi fill parent.
Setelah Anda lakukan langkah-langkah di atas, tampilan layar Anda menjadi seperti berikut ini.
Tambahkan sembilan komponen Label pada layar Anda. Letakkan tiga Label pada masing-masing komponen Vertical Arrangement yang sebelumnya telah dibuat. Lihat gambar berikut untuk lebih detailnya.
Atur properties dari sembilan komponen Label tersebut menjadi seperti berikut ini.
Tambahkan komponen sensor Accelerometer, Location Sensor dan Orientasion Sensor ke dalam layar Anda. Lakukan drag and drop ketiga komponen tersebut ke layar Anda.
Komponen akan muncul di bagian bawah layar Anda. Karena sifat komponen sensor adalah non visible component.
Rubahlah nama-nama komponen pada project Anda agar memudahkan dalam mengingat pada saat melakukan pemrograman nantinya. Samakan nama-nama komponen seperti berikut ini.
Jika langkah di atas telah Anda lakukan semuanya, kemudian lanjutkan ke Block Editor untuk membuat program dari aplikasi yang akan dibuat. Program pertama yang akan dibuat adalah program untuk mengaktifkan semua sensor yang digunakan. Secara default, Thunkable menonaktifkan fitur sensor tersebut. Sehingga perlu dilakukan pengaktifan manual melalui program. Sebelum mengaktifkan sensor, perlu dilakukan pengecekan apakah smartphone yang digunakan memiliki fitur sensor tersebut. Program ini akan dijalankan pada saat Screen1 terbuka atau pada saat initialize. Berikut program lengkapnya.
Selanjutnya membuat program untuk menampilkan nilai sensor accelerometer. Sensor accelerometer memiliki event yang disebut dengan Acceleration Changed. Dimana event ini akan terjadi jika nilai akselerasi pada sensor berubah. Pada saat event ini terjadi, selanjutnya nilai akselerasi dari masing-masing sumbu (X, Y, Z) di tampilkan pada label. Berikut program selengkapnya.
Kemudian lanjutkan dengan membuat program untuk sensor oriantasi. Sensor ini juga memiliki event sama seperti sensor accelerometer. Event pada sensor orientasi akan terjadi jika sensor mendeteksi perubahan nilai orientasi, baik itu pada orientasi roll, pitch ataupun yaw. Pada saat event ini terjadi, nilai dari ketiga orientasi tersebut akan ditampilkan pada label yang sudah disediakan. Berikut program lengkapnya.
Selanjutnya adalah sensor lokasi atau GPS. Sensor GPS akan menghasilkan nilai latitude, longitude dan altitude. Nilai tersebut akan update ketika terjadi event location changed. Pada saat event ini terjadi, nilai tersebut ditampilkan ke label. Berikut adalah program selengkapnya.
Lakukan ujicoba terhadap aplikasi yang sudah dibuat. Pastikan aplikasi Anda berhasil manampilkan semua sensor-sensor yang digunakan.
Tugas :
- Tambahkan fungsi dari aplikasi diatas untuk mendeteksi pergerakan smartphone. Jika smartphone dimiringkan ke kanan, maka warna background layar menjadi merah. Jika dimiringkan ke kiri warna background akan menjadi kuning. Jika dimiringkan ke belakang warna background menjadi hijau. Jika dimiringkan ke depan warna background akan manjadi biru. Dalam keadaan datar warna backgound menjadi normal warna putih.