1.3 Mode Operasi EIA-232

Terdapat tiga mode komunikasi data yang digunakan pada komunikasi data serial umumnya, begitu juga dengan standar EIA-232. Tiga mode komunikasi data tersebut adalah simplex, half-duplex dan full-duplex. EIA-232 pada dasarnya didesain untuk komunikasi data dengan mode full duplex. Tetapi dapat juga digunakan pada mode simplex dan half-duplex. Ilutrasi dari ketiga mode komunikasi data tersebut dapat dilihat pada gambar berikut

Gambar mode komunikasi data EIA-232

(a) Simplex

Mode komunikasi simplex merupakan mode komunikasi satu arah dari terminal A ke terminal B. Tidak ada pengiriman data balik dari terminal B ke terminal A. Bisa disebut terminal A sebagai transmitter saja dan terminal B sebagai receiver saja. Pada mode komunikasi simplex dapat menggunakan satu jalur saja untuk komunikasi data. Jalur transmitted data pada terminal A dihubungkan dengan jalur received data pada terminal B.

(b) Half Duplex

Mode komunikasi half-duplex merupakan mode komunikasi data dua arah yang sifatnya bergantian dalam proses pengiriman data. Mode komunikasi half duplex mengharuskan hanya satu perangkat yang boleh mengirimkan data dalam setiap proses komunikasi. Misalkan terdapat terminal A dan terminal B yang saling berkomunikasi menggunakan EIA-232. Proses pengiriman data dari terminal A ke terminal B dan pengiriman data dari terminal B ke terminal A tidak boleh dilakukan secara bersamaan. Masing-masing perangkat harus saling bergantian untuk melakukan transmisi data.

(c) Full Duplex

Mode komunikasi full duplex merupakan mode komunikasi data dua arah yang sifatnya tidak saling bergantian seperti half duplex. Pada mode komunikasi full duplex kedua perangkat boleh saling mengirimkan data secara bersamaan. Dengan menggunakan komunikasi full duplex proses transmisi data menjadi dua kali lebih cepat, dikarenakan proses komunikasi data yang tidak saling menunggu.